Senin, 02 Januari 2012

Spesial: Tim impian (dream team)

Hai, kali ini saya membahas tentang sepakbola, yaitu tim impian (dream team) 2011-2012.

Kiper: Iker Casillas
Casillas adalah kiper penting Madrid & timnas Spanyol. Dialah salah satu kunci sukses Madrid meraih Copa Del Rey 2011 dengan mengalahkan rival abadi Barcelona.

Sedangkan di timnas Spanyol, dia ikut mengantar La Furia Roja menjuarai Piala Dunia untuk pertama kali. Dia juga mencetak rekor di timnas Spanyol, menjadi pemain dengan caps terbanyak yaitu 127 caps, dan pelatih La Furia Roja Vicente del Bosque mempercayakan ban kapten di lengannya.

Bek tengah: Carles Puyol
Puyol adalah jantung pertahanan dari timnas Spanyol & Barcelona. Dia membantu Barcelona meraih gelar La Liga & Liga Champions. Walau sering cedera, namun permainannya tetap tidak pudar. Bahkan, apabila Barcelona bermain tanpa Carles Puyol, El Barca, julukan Barcelona, akan menderita kekalahan.

Di level internasional, dia juga adalah jantung pertahanan timnas Spanyol. Berkat golnya saat melawan Jerman di Piala Dunia 2010, La Furia Roja melaju ke final, menantang Belanda. Dia juga adalah wakil kapten timnas Spanyol dibawah asuhan Vicente Del Bosque

Bek tengah: Nemanja Vidic
Vidic berperan penting bagi Manchester United. Dikala Rio Ferdinand mengalami cedera atau permainannya tidak dalam permainan terbaiknya, dia bisa menggantikan Ferdinand. Biasanya dia diduetkan dengan Fabio da Silva di Red Devil.

Di timnas Serbia, dia adalah kunci sukses Serbia lolos ke Piala Dunia 2010. Dan tahun 2011, dia pensiun dari timnas Serbia akibat prestasi Beli Orlovi, julukan Serbia, yang tidak menentu.

Bek tengah: Thiago Silva
Silva adalah jantung pertahanan AC Milan. Kontribusinya lumayan besar. Dia ikut membawa il Rossoneri, julukan AC Milan, menjuarai Serie A 2010-2011 dan Piala Italia 2011 dengan mengalahkan rival sekota, Internazionale Milano. Kedua, berkat golnya di masa injury time, AC Milan bisa menahan El Barca, julukan Barcelona, di kandangnya. Musim ini, dia masih bermain untuk il Rossoneri.

Permainan gemilangnya di Milan membuat pelatih Brazil Mano Menezes memanggilnya untuk bermain di timnas Brazil. Biasanya di tim A Seleção, julukan timnas Brazil, dia diduetkan dengan Lucio. Kadang juga dengan David Luiz. Walau timnas Brazil gagal merengkuh tropi Copa America 2011, tapi permainannya di Copa America 2011 itu harus diacungi jempol.


Gelandang sayap kanan: Nani
Nani adalah kunci permainan Manchester United. Berkat akselerasinya dan umpan-umpan matangnya, The Red Devil, julukan Manchester United, menjuarai English Premier League 2011 dan menjadikan Manchester United sebagai peraih gelar EPL terbanyak, melampaui Liverpool dengan 19 gelar.


Di timnas Portugal, dia membukukan 12 gol. Dia juga adalah kunci permainan Portugal. Dia juga ikut mengantar Portugal lolos ke putaran final Euro Championship 2012 melalui play-off setelah menaklukan tim kuat baru Bosnia and Herzegovina dengan agregat 6-2


Gelandang tengah: Wesley Sneijder
Dia adalah roh permainan Internazionale Milano. Disaat il Nerazurri, julukan Inter, mengalami masa keterpurukan, dia tetap bermain cemerlang dengan akselerasi dan umpan-umpan matangnya. Dia juga adalah kunci sukses Inter treble winner di musim 2009-2010. Tapi saat Inter terpuruk, dia tetap konsisten. Seperti pada musim 2010-2011. 


Prestasi Sneijder di klub dibarengi juga di timnas. Di timnas Belanda, dia juga adalah roh permainan tim Oranje, julukan timnas Belanda. Dia juga kunci sukses Belanda menjadi finalis Piala Dunia 2010, disaat mereka harus bertekuk lutut pada juara baru Spanyol


Gelandang tengah: Xavi
Xavi adalah nyawa permainan Barcelona. Dengan umpan-umpan akurat dan terkadang dia juga mencetak gol, membuat Barcelona tim yang ditakuti di dunia. Berkat dia juga, Barcelona menjuarai La Liga dan Liga Champions. 


Di timnas Spanyol, dia juga adalah roh permainan La Furia Roja. Gol satu-satunya dari dirinya saat Spanyol menghadapi Belanda di final Piala Dunia 2010 membuat La Furia Roja menjuarai PD untuk pertama kali.


Gelandang sayap kanan: Luka Modric
Modric telah berjasa besar bagi Tottenham Hotspurs. Dia membawa Spurs lolos ke Liga Champions dan Europa League. Permainan ciamiknya bersama Spurs telah membuat Spurs menjadi tim raksasa baru Inggris. Di musim ini, dia juga berjasa membawa Spurs peringkat 3 di paruh musim


Di timnas Kroasia, walau tidak pernah membawa Vatreni, julukan Kroasia, menjuarai Piala Dunia atau Euro Championship, tapi jasanya untuk timnas Kroasia cukup besar. Dia membawa timnas Kroasia berada di peringkat 8 dunia. Lalu juga ia berjasa membawa Kroasia lolos ke putaran final Euro Championship 2012. 


Penyerang sayap kiri: Cristiano Ronaldo
Ronaldo adalah ujung tombak yang paling produktif di Real Madrid. Selain gelar top-scorer di La Liga musim lalu dengan 40 gol, dia juga membawa Real Madrid juara Copa del Rey dengan mengalahkan rival abadi Barcelona lewat golnya. Musim ini, Ronaldo terus mencetak banyak gol.


Di Portugal, dia adalah kapten Selecao Eropa, julukan Portugal. Tapi, dia tidak dapat menyumbang prestasinya dari klub ke timnas.


Penyerang tengah: Neymar
Neymar adalah bintang baru sepakbola. Permainan ciamik bersama Santos telah membuat dirinya mendapat banyak pujian dari banyak kalangan. Bahkan, dirinya menjadi perdebatan serius antara dua legenda terkenal sepakbola, yaitu Pele dan Diego Maradona. Dengan dribble sempurna dan naluri mencetak gol yang tinggi, dia ikut mengantar Santos juara Copa Libertadores 2011 dan membawa Santos ke final Piala Dunia Antarklub 2011. Sayang, Santos harus menyerah dari Barcelona dengan skor 0-4


Di timnas Brazil, disinilah dimulainya cerita dirinya yang membuat dirinya terkenal. Namanya mulai melambung ketika Brazil menghadapi Skotlandia di pertandingan persahabatan. Kala itu, Selecao menang dengan skor 2-0. Lalu ketika bermain di Copa America 2011, dia dan Alexander Pato membantu Brazil lolos ke putaran quarterfinal. Tapi harus bertekuk lutut dari Paraguay. 


Penyerang sayap kanan: Lionel Messi
Messi adalah bintang yang paling bersinar di Barcelona. Badan mungil, tapi skill aduhai, membuat dirinya mampu berakselerasi dengan baik melawan para pemain yang biasanya bertubuh besar. Itu dapat dilihat saat El Barca jumpa El Real di 1st half semifinal Liga Champions 2011. Melewati 4-5 pemain, Messi menceploskan bola ke gawang Iker Casillas. Kali ini, dia dijagokan oleh berbagai pihak untuk merengkuh Ballon d'Or 2011.


Sayang, prestasinya di klub tidak sejalan di timnas. Dia gagal memberi gelar untuk Argentina di Copa America 2011. Dan parahnya, dia tidak mencetak gol sama sekali. 


Pelatih: Josep Guardiola
Josep Guardiola, atau dikenal dengan nama Pep Guardiola, memiliki peranan penting dalam meracik tim Barcelona. Dia telah menyulap Barcelona menjadi tim yang ditakuti di dunia ini. Pertama kali mengasuh Barcelona di tahun 2008. Baru mengasuh Barca, ia sudah meraih treble winner. Yaitu, piala La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Walau 2009, sempat tersendat dengan hanya meraih piala La Liga, tapi di tahun 2011, dia berhasil menjuarai La Liga dan Liga Champions kembali. Dan musim 2011-2012, Pep sudah merengkuh 2 gelar untuk Barcelona. Pertama, Piala Super Spanyol, kedua, Piala Dunia Antarklub.


Formasi: 3-4-3


                                                                   Casillas


          Puyol                                          Vidic                                             Silva


 Nani                  Sneijder                         Xavi                                             Modric




         Ronaldo                                        Neymar                                         Messi


Cadangan: Victor Valdes(Kiper, Barcelona & Spanyol), Lucio(Bek. Inter & Brazil), Pique(Bek, Barcelona & Spanyol), Mesut Ozil(Gelandang, Real Madrid & Jerman), Iniesta(Gelandang, Barcelona & Spanyol), Wayne Rooney(Striker, Manchester United & Inggris), Didier Drogba(Striker, Chelsea & Pantai Gading)


Ini adalah menurut gerardoreinaldy-gantengabis.blogspot.com . Bagaimana menurut pembaca?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar