Selasa, 25 Oktober 2011

Fakta unik mengenai babak utama DBL Junior 2011

Ada beberapa fakta unik dari penyisihan babak utama DBL Junior 2011.
1. Yang pastinya, jatuhnya para champion-champion yang masuk ke grup mudah.
Kita ambil contoh SMP Angelus Custos 1 Surabaya. Baik grup putra dan grup putri, AC1, julukan SMP Angelus Custos 1, sebenarnya tidak menemui kesulitan. Sudah kalah bersaingan dengan Neirro, julukan SMPN 2 Surabaya, di grup D putra, dan kalah bersaingan dengan Spentaru, julukan SMPN 1 Waru Sidoarjo. Lalu SMP Stella Maris Surabaya. Padahal, grup yang mereka huni, tidak terlalu susah untuk dikalahkan. Tapi, mereka kalah bersaing atas SMP Vita Surabaya. Memang, selama penyisihan menuju babak utama, Vita, julukan SMP Vita, memang superior. Clean sweep seluruh pertandingan dan menjadi pemimpin grup. Hal itu mereka teruskan disaat mereka berlaga di babak utama DBL Jr. 2011. Hebatnya lagi, mereka clean sweep seluruh pertandingan, termasuk menaklukan Stelma, julukan SMP Stella Maris. Padahal kita tahu sendiri, Stelma adalah juara DBL Jr. 2009. Tapi pada laga do or die grup C melawan Vita, ya, mau bagaimana lagi? Mereka harus kalah dan merelakan tiket babak play-off
2. Kembalinya SMP Petra 4 Sidoarjo ke play-off
Pada tahun lalu, mereka bisa dibilang gagal lolos ke babak play-off. Padahal, prestasi mereka di bidang basket, terbilang cemerlang. Tapi, pada tahun ini, mereka lolos dari babak utama DBL Jr. 2011. Tapi sebenarnya, perjuangan mereka terbilang berat. Karena satu grup dengan SMP Santa Maria 2 Surabaya, SMP Santa Clara Surabaya, dan SMPN 1 Sedati Sidoarjo. Tapi dengan tekad, mereka akhirnya lolos kembali ke babak play-off DBL Jr. 2011.
3. Prapat dan Sanmar 2 bertemu lagi di babak utama
Masih kisah tentang Prapat, julukan SMP Petra 4 Sidoarjo. Yang ini pasti seru. Mereka sekamar(segrup) dengan Sanmar 2, julukan SMP Santa Maria 2 Sidoarjo. Sebenarnya, mereka pernah sekamar dengan Sanmar 2 di tahun lalu. Tepatnya pada babak utama DBL Jr. 2010. Di grup putra, mereka sekamar dengan Sanmar 2. Tapi, mereka berdua sama-sama gagal lolos ke play-off. Tapi, Prapat selalu menang jika berhadapan dengan Sanmar 2.
4. SMP Untung Suropati Sidoarjo yang akan menghadapi champion.
Unsur, julukan SMP Untung Suropati Sidoarjo, hanya meloloskan tim putri. Karena tim putra kalah bersaing di grup E. Tapi, prestasi tim putri Unsur cemerlang sekali. Mereka lolos ke babak utama. Dan anehnya, mereka bersebelahan dengan sang Champion, alias di grup B. Dan kalau mereka lolos, maka juara bertahan itu akan lolos juga. Kali ini, mereka akan berhadapan dengan Champion DBL Jr. 2010, SMPN 1 Wonoayu Sidoarjo. Pertarungan ini mengandung beberapa makna. Pertama, derby Sidoarjo pastinya. Kedua, ulangan(replay) dari Fantastic Four DBL Jr. 2010. Lawan Unsur ini juga memiliki sesuatu yang harus dibanggakan. Yaitu, tim dengan goal average tertinggi di babak utama DBL Jr. 2011. Sebenarnya, mereka juga pernah merasakan hal ini pada tahun lalu. Yaitu, pada pertandingan play-off, melawan SMP Stella Maris Surabaya, yang berstatus juara DBL Jr. 2009. Selain itu juga, tim ini juga memiliki rekor sama seperti SMPN 1 Wonoayu. Yaitu, tim dengan goal average tertinggi di babak utama DBL Jr. 2010. Tapi, tahun lalu, mereka sanggup menundukkan Stelma, julukan SMP Stella Maris, dengan skor setengah bola, 20-19. Apakah ini akan terulang lagi, ketika Unsur melawan Spendawi, julukan SMPN 1 Wonoayu?
4. SMP Gloria Surabaya dan SMP Cita Hati yang gagal lolos apabila satu kamar dengan SMPN 1 Wonoayu Sidoarjo dan SMP Untung Suropati Sidoarjo
Ini hal yang cukup menarik. CH, julukan SMP Cita Hati, dan Gloria, julukan SMP Gloria, terjungkal apabila sekamar dengan Spendawi, julukan SMPN 1 Wonoayu, dan Unsur, julukan SMP Untung Suropati. Dua tim elit Surabaya ini memang tidak bisa menahan laju dua tim debutan Sidoarjo tersebut. Tahun lalu juga begitu. Unsur dapat bersaing dengan Gloria, sedangkan Spendawi bisa menghilangkan mimpi CH lolos ke play-off. Hal ini juga begitu. Tapi terbalik. Gloria yang kalah bersaing dengan Spendawi, sedangkan CH gagal bersaing dengan Unsur.
5. YPPI II yang lolos ke play-off untuk kedua kalinya, dan Ciputra yang lagi-lagi gagal lolos.
Super sekali SMP YPPI II Surabaya. Mereka berhasil lolos ke play-off untuk kedua kalinya. Tahun lalu, mereka juga pernah lolos. Sialnya, Ciputra, julukan SMP Ciputra, lagi-lagi gagal lolos. Sama seperti apa yang mereka rasakan di tahun lalu.
6. Sanmar yang meloloskan putra-putrinya ke play-off
Super sekali SMP Santa Maria Surabaya. Pada babak play-off ini, mereka meloloskan putra-putrinya. Di putra, mereka berhasil menjungkal finalis DBL Jr. 2010, SMP Petra 5 Surabaya. Dan di putri, mereka tidak menemui kesulitan apa-apa. Apa yang mereka capai ini beda dengan tahun lalu. Yaitu, tidak ada wakil untuk berlaga di play-off
7. Play-off putri, tim yang berlaga sebagian besar berasal dari Sidoarjo
Respect untuk Sidoarjo. Tidak terlalu diperhitungkan, tapi bisa menuai kejutan. Kejutan yang terlihat pada saat babak utama adalah lolosnya SMPN 1 Waru Sidoarjo. Selain itu, 4 tim lain, juara bertahan SMPN 1 Wonoayu Sidoarjo, SMP Untung Suropati Sidoarjo, SMP Petra 4 Sidoarjo, dan SMPN 2 Sidoarjo, tidak menemui kesulitan di babak utama. Mungkin mereka terinspirasi oleh kesuksesan SMPN 1 Wonoayu Sidoarjo yang mampu merengkuh titel champion. Spendawi, julukan SMPN 1 Wonoayu Sidoarjo, adalah satu-satunya juara DBL Junior yang berasal dari Sidoarjo.Harus dicatat, bahwa 3 tim yang lolos, yaitu SMP Untung Suropati, SMPN 2 Waru, dan SMPN 1 Wonoayu, menguasai DBL Jr. 2010.

Sekian cukup fakta-faktanya. Terima kasih sudah membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar